Fasade Desain Rumah Bargaya Urban

Desain Rumah Bergaya Urban Lagi Tren Di Perkotaan

Desain rumah yang sedang tren di masarakat perkotaan saat ini adalah desain rumah urban. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta yang harga tanahnya cendrung melambung dan mahal. Keterbatasan ini mengakibatkan para pengembang harus berpikir ekstra keras jika ingin membuat rumah yang bisa dikategorikan layak huni.

Desain rumah bergaya urban bisa menjadi pilihan yang tepat jika kita tinggal wilayah perkotaan dimana biasanya memiliki keterbatasan lahan untuk dibangun. Walaupun tersedia lahan yang cukup, namun terkadang proyeksi tata ruang membuat kesempatan kita untuk membangun menjadi lebih terbatas. Tentu saja keterbatasan ini nantinya justru akan menjadi faktor pencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya banjir dan bencana lain.

Desain rumah urban merupakan refleksi aktifitas penghuni yang cocok untuk arsitek minimalis. Sehingga, desain rumah urban dapat bersinergi antara bentuk model serta jiwa kehidupan yang terangkat pada desain rumahnya. Ciri kecocokan antara gaya dan aktifitas, biasanya ada pada masyarakat urban perkotaan. Keringkasan aktifitas hidup, pekerjaan dan waktu di rumah, hubungan sosial, turut menunjukkan pola hidup pada desain rumah bergaya urban.

Desain rumah bergaya urban mencerminkan berbagai latar belakang. Desain urban ditandai dengan warna mencolok, bahan non-tradisional dan gaya yang inovatif. Hal tersebut bisa Anda lihat dari fasade rumah urban yang menampilkan bahan rumah non-tradisional dengan desain fitur. Meskipun terkesan simple namun tetap elegan dan bersih. Rumah urban memiliki ciri-ciri yaitu perulangan garis vertikal atau horizontal mendominasi, dengan bentuk dan garis geometris yang tegas.

Banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan jika memiliki rumah bergaya modern urban nan trendi. Karena konsepnya yang minimalis, sehingga kita bisa memaksimalkan penggunaan lahan yang sempit. Tidak heran jika rumah seperti ini banyak diminati oleh kaum urban atau orang yang tinggal di perkotaan. Karena harga tanah yang sangat mahal sehingga memaksimalkan lahan yang ada namun tidak meninggalkan kesan modern.

sumber; edupaint.com